Minggu, 18 Maret 2012

TEKNIK MENYAMPAIKAN PRESENTASI


TEKNIK MENYAMPAIKAN PRESENTASI


Sebelum menyajikan presentasi ada beberapa persiapan teknis yang perlu dilakukan. Usahakan untuk dating ke tampat pertemuan lebih awal untuk mempersiapkan berbagai hal teknis, seperti mengecek kejelasan tulisan transparansi atau slide yang anda gunakan dari tempat duduk yang paling jauh.
Pada umumnya, presentasi dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1.      Pendahuluan
2.      Penyajian
3.      Tanya jawab
4.      Rangkuman /simpulan
5.      Penutup

A.TEKNIK-TEKNIK PRESENTASI
            Dalam melakukan presentasi ada beberapa factor dan teknik yang harus mendapat perhatian.
1.      Menanggulangi rasa takut.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut. Pertama, adalah dimulai dengan penguasaan diri dan materi yang baik. Sebelum maju ke depan podium, ambil napas panjang beberapa kali untuk menenangkan diri dan katakana kepada diri sendiri “pasti! Saya dapat melakukannya dengan baik.” Kemudian bicaralah dengan tenang , suara yang jelas dan bulat serta irama lebih lambat dari kebiasaan bicara.

2.      Kredibilitas presenter
Peranan presenter dan media akan di bahas dalam bagian ini. Sedangkan pembahasan tentang penerima pesan telah dilakukan pada bagian mempersiapkan presentasi.

3.      Memberikan penekanan kepada pokok-pokok pikiran penting.
Penekanan pada pokok-pokok pikiran yang penting juga dapat dilakukan melalui tekanan nada suara.

4.      Pandangan mata
Komunikasi yang baik dalam presentasi akan di fasilitasi oleh kontak atau pendangan mata. Usahakan untuk memandang mata pendengar anda secara individual sesering mungkin, tetapi jangan terkesan pada orang-orang tertentu saja.

5.      Gunakan ilustrasi untuk menjelaskan gagasan.
Memahami suatu konsep akan dipermudak dengan menggunakan ilustrasi, berupa gambar, tabel, grafik, dan sebagainya.

6.      Tanya jawab
Suatu presentasi biasanya diikuti dengan Tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada pendengar meminta penjelasan atau point-point tertentu. Atau untuk memberikan komnentar atau mengaitkan dengan informasi lain yang relevan.
Dalam Tanya jawab, seseorang pembicara harus mempunyai kemampuan dan kesediaan untuk mendengarkan orang lain dengan baik.
Hamilton (1977) mengidentifikasikan beberapa factor penyebab terjadinya proses mendengarkan yang buruk sebagai berikut:

a.   Hambatan Fisik
              Komunikasi akan terganggu oleh factor-faktor yang bersifat fisik, seperti dengungan suara OHP, dering telpon seluler yang terjadi dalam suatu presentasi, mobil yang menderu dijalan raya dan sebagainya.

b.Hambatan Personal
              hambatan personal dapat berasal dari kondisi fiisik pembicara, misalnya kecemasan, tidak merasa sehat, dan sebagainya atau di sebabkan factor psikologi pembicara, terganggu konsentrasi karena memikirkan hal lain atau persepsi negative terhadap orang lain.

 c. Hambatan Peristilahan (Semantik).
              Konsentrasi mendengar juga dapat terganggu oleh banyaknya istilah-istilah asing yang baru atau tidak dikenal.
 d. Jaga Penampilan yang Terbaik.

              Wajah orang yang tersenyum menimbulkan rasa senang dan simpati dari orang yang melihatnya. Sebelum mulai berbicara tersenyumlah dengan hangat kepada pendengar anda.

e. Tepat Waktu.

              Mulai dan akhiri presentasi anda tepat pada waktunya. Kalau anda menunggu lebih lama lagi untuk yang lain, orang yang telah dating awal dan tepat waktu akan merasa tidak dihargai bahkan “dihukum” .
              Oleh sebab itu, usahakanlah untuk membahas hal-hal penting pada awal pertemuan, jangan menunggu sampai saat-saat akhir.

f. Akhiri Presentasi dengan Baik

              berikan kesimpulan atau penegasan kembali gagasan utama presentasi sebagai penutup. Ada beberapa cara untuk mengakhiri presentasi dengan baik, misalnya dengan mendorong peserta untuk melakukansuatu tindakan setelah mendengarkan presentasi anda. Anda dapat juga mengakhiri dengan retorika  yang tepat dan relevan untuk tujuan presentasi anda, dengan menggunakan pepatah terkenal, seperti “berani mengajar harus berani belajar” atau dapat juga mensitir gagasan pemikir pendidikan misalnya nitzle berkata bahwa “the surest way to corrupt a young man is to teach him to esteem more highly those who think a like than those who think differently.” Yang diterjemahkan artinya “cara yang paling jitu untuk merusak cara berpikir orang muda adalah mengajarinya untuk menghargai orang lain yang berpikiran sama dengan dirinya, dan memandang rendah mereka yang berbeda pendapat.
              Selanjutnya anda dapat menggunakan kata-kata penutup, seperti “sampai disini diskusi kita, dan sampai bertemu lagi” dan sebagainya.

B.EVALUASI PRESENTASI
              Setelah melakukan presentasi sebaiknya anda mengevaluasi, misalnya: dengan meminta teman atau kolega yang anda percaya untuk member masukan konstruktif setelah mengamati presentasi anda.

              Ada beberapa tindak lanjut yang baik dilakukan setelah presentasi, sebagai berikut:
1.      Cara membuat interaksi dalam presentasi
Setelah presentasi berakhir, pembicara perlu membuat catatan tentang berbagai kejadian presentasi, termasuk berbagai pertanyaaan yang ditanyakan, kritik dan masukan peserta, serta kelancaran proses.
2.      Penyebaran lanjut informasi
Gagasan yang di bahas dalam presentasi akan sia-sia kalau hanya berakhir tanpa tindak lanjut. Sebaiknya setelah presentasi anda membuat ringkasan atau rangkuman gagasan dan isu utama serta hasil diskusi , dan membuat news letter untuk dikirimkan ke kolega atau berbagai pihak yang relevan dan yang akan mendapat manfaat dari informasi anda.
3.      Penutup.
Berbicara dimuka umum, lebih merupakan keterampilan yang dipelajari daripada bakat sejar lahir, seseorang yang mempunyai bakat berbicara di depan public, tapi jarang atau bahkan tidak pernah menggunakannya akan kehilangan bakat tersebut. Sebaliknya, semakin sering dilakukan maka akan semakin terampil. Seumpama permata, kalau tidak diasah maka tidak akan kelihhatan kilaunya. Untuk menjadi presenter yang hebat, diperlukan latihan, waktu, dan kesungguhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"text/javascript" src="https://sites.google.com/site/exeloph/file/Twitterbang.js">